Waspadai 6 Jenis Penyakit Yang Disebabkan Tikus

jasa pengusir tikus

Memasuki penghujung tahun curah hujan di Indonesia meningkat pesat. Akibat curah hujan yang tinggi di hampir seluruh kota di Indonesia membuat banjir di mana-mana. Salah satu dampak banjir tersebut ialah lingkungan tempat tinggal menjadi kotor, dan tidak jarang terdapat hewan-hewan atau serangga yang memasuki rumah, salah satunya adalah tikus. Jika hal tersebut terjadi maka anda perlu memanggil jasa pengusir tikus. Jasa pembasmi tikus dapat melakukannya secara maksimal dan profesional, menggunakan bahan-bahan khusus. Metode yang digunakan di antaranya ialah penyemprotan, pengasapan, pengabutan, hingga penggunaan pestisida. Dengan menggunakan metode tersebut pastinya hama- hama di lingkungan rumah Anda akan hilang. Pembasmian hama tikus ini penting dilakukan mengingat banyak penyakit yang disebabkan oleh tikus dan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh Anda. Berikut ini 6 penyakit berbahaya yang disebabkan oleh tikus yang perlu diwaspadai:

Read More

1. Rat Bite Fever

Jika terkena gigitan anjing dapat beresiko terkena rabies maka sama halnya ketika Anda terkena gigitan tikus beresiko terinfeksi oleh bakteri Streptobacillus moniliformis melalui gigitan atau air yang terkontaminasi. Selain itu, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh makanan dan minuman yang sudah tergigit oleh tikus sebelumnya. Gejala infeksinya meliputi muntah, nyeri sendi dan otot, ruam, muntah, dan demam.

2. Penyakit Pes

Penyakit pes disebabkan bakteri Yersinia pestisida yang ditularkan oleh hewan pengerat dan tikus. Penyakit pes sebagian besar terjadi di daerah rumah yang padat penduduk. Gejala penyakit pes yang paling sering terjadi dengan munculnya pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan, ketiak, atau leher. Dalam beberapa kasus, penyakit pes bisa sampai menyerang paru-paru.

3. Murine Thypus

Tahukah anda bahwa penyebab Murine Thypus adalah berasal dari kutu pada badan tikus?
Tikus yang terinfeksi penyakit ini umumnya berada di lingkungan tropis yang lembab. Jika tinggal di rumah yang banyak tikusnya maka akan meningkatkan risiko penyakit tersebut. Agar bebas dari serangan tikus, jaga kebersihan lingkungan Anda. Bersihkan tempat tinggal Anda secara berkala, khususnya area yang sering menjadi incaran tikus, seperti saluran air dan gudang.

4.Hantavirus Pulmonary Syndrome

Penyakit berbahaya selanjutnya yang disebabkan oleh tikus adalah HPS. HPS merupakan gangguan pernapasan yang menular, gejala penyakit ini seperti flu yang dapat berkembang dengan cepat dan berpotensi mengancam jiwa.
Virus ini dibawa oleh beberapa jenis hewan pengerat, terutama tikus. Seseorang dapat terinfeksi penyakit ini karena menghirup udara yang terpapar oleh hantavirus, yang mengandung urine dan kotoran tikus.

5.Leptospirosis

Leptospirosis merupakan infeksi bakteri yang ditularkan oleh tikus ketika seseorang memiliki luka terbuka. Kemungkinan, infeksi terjadi saat luka terbuka yang belum sembuh tersebut bersentuhan atau terkena langsung dengan perantara, misalnya air atau tanah, yang sudah tercemar oleh urine tikus.
Gejala yang umum terjadi adalah demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala parah, hingga penyakit kuning.

6. Lymphocytic Choriomeningitis (LCM)

Penyakit yang disebabkan oleh virus lymphocytic choriomeningitis (LCMV) biasanya ditularkan oleh hewan pengerat. Bukan hanya tikus saja namun jika anda memiliki hamster dan tergigit, terkena air liur atau terkena kencing oleh hewan pengerat tersebut, maka anda beresiko untuk terinfeksi penyakit ini. Pada awal mula terkena penyakit ini tidak menimbulkan gejala tertentu titik tapi gejala awal mulai dirasakan pada 8 sampai 13 hari setelah terserang virus. Gejala umum yang paling muncul ialah Anda akan merasakan demam, kurang nafsu makan, nyeri otot, sakit kepala, mual dan muntah, sakit tenggorokan, hingga nyeri parotis (kelenjar air liur). Hal ini bahkan dapat menyebabkan peradangan pada sumsum tulang belakang.

Betapa mengerikan dan membahayakannya penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tikus karena dapat mengancam jiwa. Untuk mencegah penyakit tersebut, pastikan selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal agar tidak kedatangan tamu pengerat ini.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *